EAS PBKK D

Khairuddin Nasty
5025201041
PBKK D

  1. Tahapan Pembangunan Aplikasi dengan Memanfaatkan Framework:

  • Analisis Kebutuhan: Tahap analisis kebutuhan melibatkan identifikasi persyaratan fungsional dan nonfungsional aplikasi sistem POS Alfamart. Ini meliputi memahami kebutuhan pemrosesan transaksi, antarmuka kasir yang intuitif, dukungan metode pembayaran, promosi dan diskon, pembuatan laporan, serta kebutuhan lain yang diperlukan. Analisis ini akan membantu dalam merancang fitur-fitur yang harus ada dalam aplikasi.

  • Desain Sistem: Setelah analisis kebutuhan selesai, tahap desain sistem dimulai. Pada tahap ini, rancangan antarmuka pengguna, desain basis data, desain arsitektur aplikasi, dan desain alur kerja aplikasi akan dibuat. Rancangan sistem ini akan memberikan gambaran tentang struktur dan hubungan komponen aplikasi yang akan dikembangkan.

  • Pemilihan Framework: Pada tahap ini, framework yang tepat dipilih berdasarkan bahasa pemrograman yang digunakan dan kebutuhan aplikasi. Misalnya, Laravel dipilih untuk mempercepat pengembangan aplikasi POS Alfamart dengan menyediakan struktur dan komponen yang siap pakai. Pemilihan framework juga bergantung pada fitur-fitur umum, keamanan, manajemen basis data, dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi.

  • Pengembangan Aplikasi: Dalam tahap ini, pengembang akan mulai mengimplementasikan fitur-fitur yang telah dirancang menggunakan framework Laravel. Penggunaan framework akan memudahkan pembangunan komponen seperti antarmuka pengguna, pemrosesan transaksi, pengelolaan inventaris, manajemen promosi, dan pembuatan laporan. Framework Laravel menyediakan alat bantu dan konvensi yang mengarahkan pengembang dalam mengembangkan aplikasi dengan cara yang efisien dan terstruktur.

  • Uji dan Penyesuaian: Setelah pengembangan aplikasi selesai, tahap uji dilakukan untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan. Pengujian meliputi pengujian fungsional, integrasi, dan kinerja. Jika ditemukan bug atau kekurangan, penyesuaian dan perbaikan akan dilakukan untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik dan responsif.

  • Implementasi dan Peluncuran: Setelah aplikasi telah lulus pengujian dan penyesuaian, tahap implementasi dan peluncuran dilakukan. Aplikasi akan diunggah ke server atau infrastruktur yang tepat. Langkah-langkah peluncuran, seperti migrasi basis data, konfigurasi server, dan pelatihan pengguna, akan dilakukan. Setelah itu, aplikasi siap digunakan oleh toko-toko Alfamart untuk memproses transaksi dan mengelola inventaris dengan efisien.


  1. Kapan sebuah framework diperlukan dan kapan tidak memerlukan framework:

  • Framework diperlukan ketika membangun aplikasi yang kompleks dan memiliki banyak fitur yang perlu diimplementasikan. Framework menyediakan struktur dan komponen yang sudah ada, mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan.

  • Jika aplikasi yang dibangun sederhana dan memiliki persyaratan yang cukup sederhana, maka penggunaan framework mungkin tidak diperlukan. Membangun aplikasi dari awal menggunakan bahasa pemrograman murni bisa lebih sederhana dan efisien.


  1. Aplikasi Sistem POS Alfamart yang dibangun dengan menggunakan framework Laravel memiliki fitur-fitur berikut:

  1. Manajemen Transaksi:

  • Pemrosesan transaksi penjualan dengan cepat dan akurat.

  • Antarmuka kasir intuitif untuk memasukkan item belanjaan, mengatur kuantitas, dan menghitung total pembayaran.

  • Dukungan untuk berbagai metode pembayaran seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet.

  1. Promosi dan Diskon:

  • Penerapan promosi dan diskon pada produk tertentu.

  • Memasukkan kode promosi atau diskon saat transaksi dan menghitung ulang total pembayaran secara otomatis.

  • Menampilkan detail promosi atau diskon yang diterapkan pada struk atau faktur pembayaran.

  1. Manajemen Inventaris:

  • Melacak stok produk secara real-time.

  • Notifikasi saat stok produk mendekati batas minimum.

  • Pembaruan otomatis inventaris setelah transaksi penjualan.

  1. Laporan dan Analitik:

  • Menghasilkan laporan penjualan berdasarkan promosi atau diskon yang diterapkan.

  • Analisis data penjualan untuk mendapatkan wawasan tentang performa produk dan keefektifan promosi.

  • Visualisasi data dalam bentuk grafik dan tabel untuk memudahkan pemahaman.


  1. Berikut struktur tabel

  1. Tabel "produk":

  • id_produk (Primary Key)

  • nama_produk

  • harga

  • stok

  1. Tabel "transaksi":

  • id_transaksi (Primary Key)

  • id_kasir (Foreign Key ke tabel "kasir")

  • tanggal_waktu

  • total_pembayaran

  • metode_pembayaran

  1. Tabel "detail_transaksi":

  • id_detail_transaksi (Primary Key)

  • id_transaksi (Foreign Key ke tabel "transaksi")

  • id_produk (Foreign Key ke tabel "produk")

  • kuantitas

  • subtotal

  1. Tabel "promosi":

  • id_promosi (Primary Key)

  • nama_promosi

  • kode_promosi

  • diskon

  1. Tabel "diskon_produk":

  • id_diskon_produk (Primary Key)

  • id_promosi (Foreign Key ke tabel "promosi")

  • id_produk (Foreign Key ke tabel "produk")

  1. Tabel "inventaris":

  • id_inventaris (Primary Key)

  • id_produk (Foreign Key ke tabel "produk")

  • stok

  • batas_minimum

  1. Tabel "kasir":

  • id_kasir (Primary Key)

  • nama_kasir

  1. Tabel "laporan_penjualan":

  • id_laporan_penjualan (Primary Key)

  • tanggal_laporan

  • total_penjualan

  1. Tabel "detail_laporan_penjualan":

  • id_detail_laporan_penjualan (Primary Key)

  • id_laporan_penjualan (Foreign Key ke tabel "laporan_penjualan")

  • id_promosi (Foreign Key ke tabel "promosi")

  • total_penjualan_promosi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS Pemrograman Web Kelas A 2022/2023